Materi Listrik dan Magnet SMP Kelas 9


Sobat PensKul, perlu kita ketahui bahwa tujuan pembelajaran kita pada materi Listrik dan Magnet pertemuan 1 ini adalah " dapat memahami gejala kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari."

Sumber : pensil kuliah

PEMBAHASAN

    Kata listrik atau elektrik berasal dari bahasa Yunani elektron yang artinya “amber”. Amber adalah damar kayu yang telah mengeras, sejak dahulu diketahui bahwa jika kamu menggosok amber dengan kain maka amber akan menarik dedaunan disekitarnya.


    Listrik merupakan aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Energi listrik ini dimanfaatkan untuk menggerakkan alat-alat elektronik seperti komputer dan lainnya yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan manusia.

    Secara umum, Listrik diartikan sebagai suatu daya yang muncul karena adanya suatu gesekan atau dikarenakan sebab lain dari suatu proses kimia. Listrik tersebut terbagi menjadi dua, yaitu listrik statis & listrik dinamis. [1]

Konsep Listrik Statis

 
    Sebuah mistar atau plastik keras yang digosok dengan kain juga mempunyai efek seperti amber, yang dapat menarik potongan-potongan kertas, efek tersebut dinamakan Listrik Statis.  Sehingga dapat dikatakan, listrik statis terjadi akibat adanya interaksi antara dua benda bermuatan listrik.

Efek listrik statis

    Efek listrik statis dapat terjadi karena adanya perpindahan elektron. Benda menjadi bermuatan karena muatan negatifnya (elektron) dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Jadi menggosok mistar dengan kain artinya kedua benda saling dimuati (charged) sehingga elektron dari salah satu benda berpindah ke benda lain. Benda yang satu memperoleh sejumlah elektron, sehingga akan bermuatan negatif.  Sedangkan, benda satunya lagi kehilangan elektron, sehingga akan bermuatan positif. [2]

Muatan Listrik 
  • Sifat muatan listrik
Muatan listrik ada dua macam yaitu muatan listrik positif dan muatan
listrik negatif.  Muatan listrik positif disebut proton dan disimbolkan
dengan tanda positif (+), muatan listrik negatif disebut elektron dan
disimbolkan dengan tanda negatif (–). [3]

  • Interaksi muatan listrik 
Jika dua benda yang bermuatan saling didekatkan maka akan terjadi
interaksi antar muatan listrik pada kedua benda. Benda dengan muatan
sejenis jika didekatkan akan tolak menolak. Benda dengan muatan tidak
sejenis akan tarik menarik. 

    Pada umumnya, benda bersifat netral.  Benda netral memiliki jumlah proton sama dengan jumlah elektron.  Suatu benda netral dapat menjadi bermuatan listrik positif atau negatif dengan cara melepas atau menangkap elektron.  Hal ini terjadi karena elektron dapat bergerak bebas di dalam atom.  Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, karena jumlah elektron berkurang, sedangkan jumlah proton tetap.  Benda yang menangkap banyak elektron akan bermuatan negatif, karena benda tersebut kelebihan elektron. 

    Pemberian muatan pada benda dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menggosok suatu benda dengan benda lain.  Jika dua benda digosokkan, elektron akan berpindah dari benda satu ke benda yang lainnya.

    Berikut bahan-bahan yang jika digosokkan satu sama lain akan mengalami perpindahan elektron :


  • Elektroskop 
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik pada benda. Pendeteksi muatan pada elektroskop terdiri dari kepala (atas) yang terbuat dari metal dan dua daun kaki (bawah) yang biasanya terbuat dari emas. Saat elektroskop masih netral, jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif baik di kepala maupun di daun kaki.

Ilustrasi kerja sebuah elektroskop netral yang didekati (di induksi) oleh benda bermuatan negatif dapat dilihat pada gambar dibawah. Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif pada kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop bergerak menjauh ke bawah/ daun-daun kaki. Karena sekarang daun kaki bermuatan negatif akibat kelebihan elektron, maka kedua daun kaki pada elektroskop akan terbuka ke kiri dan ke kanan. Semakin besar muatannya, semakin jauh jarak antar kedua daun kaki elektroskop.
Ilustrasi kerja sebuah elektroskop yang kondisi awalnya tidak netral (katakanlah bermuatan negatif) yang didekati oleh benda bermuatan positif dan negatif dapat dilihat pada gambar dibawah. Jika suatu benda bermuatan negatif didekatkan, akan ada lebih banyak elektron yang turun menuju daun kaki sehingga kedua daun kaki akan semakin saling menjauh. Jika yang didekatkan adalah benda bermuatan positif, maka elektron akan tertarik dari daun kaki menuju kepala elektroskop mengakibatkan muatan negatif pada daun kaki berkurang sehingga jarak antar kedua daun makin  merapat.


Semangat belajar 


Tabel Tribolistrik (Tabel Pembantu)




0 Komentar